Universitas Syiah Kuala Meraih Medali Perunggu di kategori PKM-Kewirausahaan pada Ajang PIMNAS ke-38 Makassar

Editor: Redaksi author photo
Universitas Syiah Kuala Meraih Medali Perunggu di kategori PKM-Kewirausahaan pada Ajang PIMNAS ke-38 Makassar



Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk pertama kalinya, USK berhasil meraih medali perunggu pada kategori Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), dan ini menandakan sebuah capaian penting yang memperkuat posisi USK sebagai salah satu perguruan tinggi dengan budaya inovasi kewirausahaan yang terus bertumbuh.
PIMNAS ke-38 mengusung tema “Transformasi Mahasiswa Indonesia Menjadi Generasi Unggul yang Inovatif, Kolaboratif, Berkarakter, dan Berdampak.” Tahun ini, ajang kompetisi ilmiah tertinggi bagi mahasiswa se-Indonesia tersebut diikuti oleh sebanyak 2.687 partisipan dari 417 tim mewakili 167 perguruan tinggi akademik dan vokasi di seluruh Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara luring pada 23–28 November 2025, meliputi technical meeting, pembukaan, penilaian poster, penilaian presentasi, pameran, side fest, kuliah umum, sarasehan pimpinan perguruan tinggi, hingga malam penganugerahan pada Kamis, 27 November 2025.
Dalam kompetisi yang sangat kompetitif ini, delegasi Universitas Syiah Kuala berhasil menorehkan prestasi melalui Tim PKM-K Kaye, yang meraih medali perunggu pada kategori presentasi PKM-K 1. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa USK mampu bersaing dan menampilkan gagasan kreatif yang memiliki nilai keberlanjutan serta dampak sosial yang kuat. Pencapaian ini sekaligus menandai langkah maju USK dalam memperluas rekam jejak prestasi di bidang kewirausahaan mahasiswa.
Tim Kaye diketuai oleh Rahmi Azalia, dengan anggota tim Fadia Hanum, Alya Nadhifah, Sarah Ardelia, dan Rizqa Ilmina yang berasal dari lintas program studi yaitu Farmasi, Ekonomi Manajemen, dan Ilmu Komunikasi. Mereka hadir dengan program berjudul “KAYƈ: Revitalisasi Limbah Kulit Pepaya dan Kayu Manis dalam Hand Cream Berbasis Bahan Alami untuk Perawatan Kulit Berkelanjutan.” Program ini mengangkat isu keberlanjutan dan pemanfaatan limbah pangan sebagai bahan baku produk kecantikan, sehingga dinilai relevan dengan isu lingkungan dan tren inovasi produk ramah lingkungan.
Pendampingan akademik bagi tim ini dilakukan oleh apt. Nadia Isnaini, S.Farm., M.Sc., yang sejak awal konsisten mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi lokal Aceh sebagai sumber inovasi. Proses panjang yang dilalui tim—mulai dari penyusunan proposal, seleksi pendanaan, pelaksanaan program, monitoring evaluasi, hingga diundang untuk tampil pada tahap final PIMNAS—menjadikannya perjalanan hampir satu tahun yang mana ini menunjukkan ketekunan dan ketahanan tim dalam menghasilkan karya yang berkualitas.
Pada kategori ini, medali perak diraih oleh delegasi dari Universitas Diponegoro, sementara medali emas diraih oleh Universitas Hasanuddin selaku tuan rumah. Persaingan ketat antar perguruan tinggi membuat kemenangan USK semakin bernilai strategis, mengingat hanya karya-karya terbaik dengan dampak nyata dan argumentasi ilmiah kuat yang mampu menembus penilaian akhir.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi USK, Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng., yang mendampingi tim-tim USK di ajang PIMNAS ini turut menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian ini. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan tim PKM-K Kaye merupakan bentuk kemajuan signifikan bagi kualitas kreativitas mahasiswa USK khususnya dalam bidang kewirausahaan. “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, kebanggaan yang patut disyukuri dan menjadi motivasi untuk terus bisa mengembangkan kreativitas bagi mahasiswa,” ujarnya. Prof. Farid juga menekankan pentingnya penguatan kultur inovasi dan kewirausahaan di lingkungan kampus untuk menghasilkan generasi muda yang adaptif dan progresif.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak di lingkungan Universitas Syiah Kuala, termasuk jajaran pimpinan, dosen pembimbing, serta unit Pengembangan Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa (P2KM). Selama beberapa tahun terakhir, USK terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan PKM melalui pendampingan intensif, pelatihan proposal, mentoring substansi, serta penyediaan fasilitas yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan karya terbaiknya.
USK menilai bahwa kemenangan ini bukan sekadar pencapaian kompetisi, tetapi juga cerminan dari berkembangnya ekosistem inovasi dan kewirausahaan mahasiswa yang semakin matang. Melalui keberhasilan tersebut, USK berharap semakin banyak mahasiswa terinspirasi untuk berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa, khususnya bidang kewirausahaan, selain bidang yang paling po[puler bagi mahasiswa USK saat ini yaitu bidang riset, guna memperkuat peran kampus sebagai pusat lahirnya generasi sosio-teknopreneur yang kreatif dan berdaya saing global.
Sebagai universitas dengan visi menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berkarakter, USK berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam menciptakan karya-karya inovatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Prestasi Tim PKM-K Kaye menjadi salah satu bukti bahwa semangat kolaborasi dan kreativitas dapat menciptakan inovasi nyata yang berdampak, sekaligus mengangkat nama Universitas Syiah Kuala di kancah nasional.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyatakan rasa syukur dan bangga berkat kerja keras usaha dari tim USK yang telah mempersiapkan diri jauh hari sehingga prestasi yang membanggakan ini bisa dicapai. Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dari seluruh mahasiswa USK untuk selalu berinovasi, berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama baik di kancah nasional maupun internasional. Semoga karya mahasiswa USK bisa terus berkembang, dapat membanggakan USK dan dikenal tidak hanya pada tingkat nasional namun juga pada tingkat internasional.

Share:
Komentar

Berita Terkini